Saran pencarian

Hujan Meteor Orionid Bakal Mencapai Puncaknya pada 21 Oktober 2014

Akan ada 20 meteor per jam di langit yang benar-benar gelap!
Hujan Meteor Orionid Bakal Mencapai Puncaknya pada 21 Oktober 2014
Radian Orionid. Kredit: Earth Sky
Info Astronomy - Tahun 2014 ini, hujan meteor Orionid akan terjadi pada dinihari tanggal 21 Oktober. Bisa kah kita melihatnya? Tentu saja bisa.

Hujan meteor Orionid akan muncul di rasi bintang Orion. Bagi Anda yang rajin bangun dinihari untuk beribadah atau melakukan hal lain, mungkin pernah melihat 3 bintang berjejer. Nah, itu dia bagian dari rasi bintang Orion.

Jika berniat untuk mengamati hujan meteor Orionid, bangunlah saat tengah malam pada 21 Oktober 2014. Hadapkan pandangan Anda ke rasi bintang Orion yang berada di langit atas kepala Anda.

Hujan meteor Orionid adalah hujan meteor tahunan, artinya selalu terjadi setiap tahun. Meteor-meteor pada hujan meteor Orionid berasal dari debu komet Halley yang pernah melintasi Bumi tiap 76 tahun sekali.

Di langit yang benar-benar gelap dan terbebas dari segala macam polusi, hujan meteor Orionid akan mencapai intensitas 20 meteor per jam.

Lain halnya jika Anda mengamati peristiwa ini di langit perkotaan. Intensitas akan menurun menjadi 1-5 meteor per jam saja karena terhalang polusi.

Tidak perlu teleskop untuk mengamati hujan meteor, karena teleskop justru akan mengganggu pengamatan Anda. Cukup dengan mata telanjang saja. Hujan meteor Orionid dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.

Catatan Editor
Hujan meteor bukan peristiwa berbahaya. Meteor-meteor yang melintas hanya sebesar batu kerikil bahkan pasir. Meteor akan terbakar di atmosfer sebelum mencium permukaan Bumi.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.