Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Malam Ini Galaksi Bima Sakti Membentang, Bagaimana Melihatnya?

Malam Ini Galaksi Bima Sakti Membentang, Bagaimana Melihatnya?
Malam Ini Galaksi Bima Sakti Membentang, Bagaimana Melihatnya?
Bentangan galaksi Bima Sakti malam ini. Kredit: Stellarium
Info Astronomy - Mendengar kata melihat galaksi, tentu yang pertama kali terlintas adalah menggunakan teleskop. Memang benar, itu untuk galaksi-galaksi jauh. Tapi tidak untuk melihat galaksi Bima Sakti.

Sebelumnya, mari kita kenali dulu si Bima Sakti ini. Galaksi Bima Sakti adalah galaksi dengan jumlah bintang 200 hingga 400 milar bintang. Diameternya 100.000 tahun cahaya.

Galaksi Bima Sakti adalah tempat di mana Matahari, Bumi dan anggota tata surya kita lainnya berada. Jika kita di galaksi Bima Sakti, kenapa bisa melihat Bima Sakti itu sendiri?

Analoginya, jika Anda berada di dalam rumah, Anda bisa melihat dinding rumahnya tanpa harus ke luar rumah tersebut. Jadi, jika Anda berada di Bima Sakti, Anda bisa melihat sebagian bentangan Bima Sakti tanpa harus ke luar galaksi ini.

Fakta menarik: Untuk ke luar Bima Sakti, bisa memakan waktu selama 40.000 tahun.

Malam ini, galaksi Bima Sakti bisa diamati. Sebetulnya bukan malam ini saja, besok malam, lusa atau 5 tahun ke depan kita bisa melihatnya.

Melihat galaksi Bima Sakti tidak bisa dengan mata telanjang saja walaupun langit cerah. Banyak yang salah di sini, mengira awan panjang membentang sebagai galaksi Bima Sakti dengan alasan langit cerah.

Kenampakan Bima Sakti bukan berupa awan! Tapi seperti pada gambar di bawah ini.

Malam Ini Galaksi Bima Sakti Membentang, Bagaimana Melihatnya?
Galaksi Bima Sakti di langit Yogyakarta. Kredit: Danang Dwi Saputra
Untuk melihat galaksi Bima Sakti seperti pada foto di atas, harus menggunakan kamera fotografi yang mumpuni. Seperti SLR atau sejenisnya. Anda fotografer? Ini akan jadi objek yang menarik!

Sebelum itu, mari atur kamera Anda seperti pengaturan kamera untuk memotret Bima Sakti:
  1. Gunakan diafragma terbesar di kamera Anda, misal : F/2.8 atau F/3,5
  2. Gunakan speed terendah, dalam hal ini 30 detik. Jangan gunakan speed melebihi 30 detik, seperti 40s, 60s atau 90s, karena semakin lama rana terbuka, membuat bintang kelihatan bergaris (seperti motret star trail ).
  3. Gunakan cable release dan tripod utk menghindari gambar jadi blur.
  4. Gunakan ISO maksimal 1250.
  5. Hindari menggunakan format JPEG, tapi gunakan format RAW untuk motret Bima Sakti, supaya fotonya lebih tajam/bagus dan enak untuk diedit nanti di PS atau di Lightrrom.
  6. Gunakan manual fokus dan infinity untuk mendapatkan tajam maksimal.
  7. Mulailah memotret.
Jika pengaturan kamera sudah disiapkan. Malam ini (16/9), arahkan kamera ke langit tengah, barat daya, atau timur laut. Pilih salah satu arah saja.

Jika sudah, sebagai fotografer Anda pasti sudah tahu harus berbuat apa. Semoga bisa mendapatkan foto yang terbaik.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.