Lihat 'Harvest Moon' yang Muncul 19 September 2013

Bulan purnama dan burung elang. Kredit: Antonio Darwin

Info Astronomy - Bulan Purnama pada September 2013 ini dijuluki "Harvest Moon" bagi mereka yang tinggal di belahan Bumi Utara. Dari mana asal nama julukannya?

Bulan secara astronomi berubah menjadi fase Bulan Purnama saat mencapai titik yang yang berlawanan (180 derajat) dari Matahari. Bulan Purnama pada September ini akan terjadi pada Kamis, 19 September 2013 pukul 18:13 WIB.

Bulan Purnama pada Kamis ini adalah yang terdekat ke ekuinoks September tahun ini sehingga "Harvest Moon" menjadi julukannya.

Definisi lain dari "Harvest Moon", menurut Guy Ottewell yang merancang Kalender Astronomi 2013, adalah Bulan Purnama pada atau setelah tanggal ekuinoks, atau Bulan Purnama sebelum di bulan Oktober.

Meskipun kita mengasosiasikan "Harvest Moon" dengan musim gugur, versi tahun ini sebenarnya adalah Bulan Purnama terakhir dari musim panas. Bahkan, ini Bulan Purnama keempat pada musim panas ini.

Sejak musim panas ini memiliki empat Bulan Purnama, Bulan Purnama ketiga ditetapkan sebagai Blue Moon, yang memang terjadi pada Agustus 2013 lalu. "Harvest Moon" tahun ini datang kurang dari 3,5 hari sebelum ekuinoks.

Jadi, pada intinya "Harvest Moon" hanya julukan untuk Bulan Purnama keempat yang muncul dalam musim panas atau Bulan Purnama yang muncul sebelum atau sesudah ekuinoks September.

Bulan Purnama ini bisa diamati dengan mata telanjang di seluruh Indonesia. Jika memiliki teleskop, bisa digunakan untuk melihat Bulan lebih dekat.