Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Pertanyaan-pertanyaan Umum pada Fenomena Hujan Meteor

Pertanyaan-pertanyaan Umum pada Fenomena Hujan Meteor
Pertanyaan-pertanyaan Umum pada Fenomena Hujan Meteor
Hujan meteor. Kredit: NASA
Info Astronomy - Hujan meteor adalah salah satu fenomena antariksa yang menakjubkan. Mengamati langit dan beruntung melihat meteor melintas akan menjadi sebuah pengalaman tak terlupakan.

Hujan meteor selalu terjadi setiap bulan pada hari-hari tertentu saja. Namun, tahukah Anda ada beberapa pertanyaan umum setiap hujan meteor akan terjadi? Berikut rangkumannya.

T: Hujan meteor itu apa?
J: Hujan meteor adalah peristiwa melintasnya meteor-meteor dalam jumlah yang besar. Meteor-meteor tersebut berasal dari sisa-sisa debu komet yang pernah melintasi Bumi.

Bumi berevolusi terhadap matahari, dan pada saat tertentu Bumi melintasi sisa-sisa debu komet tersebut, sisa-sisa debu komet ini kemudian memasuki atmosfer Bumi. Ia terbakar dan terbentuklah meteor.

T: Hujan meteor bisa dilihat dari daerah saya tidak?
J: Bisa. Selama Anda masih berada di Bumi, mengamati hujan meteor bisa diamati dari daerah Anda. Hujan meteor akan nampak seperti pada foto di atas.

T: Di mana hujan meteornya?
J: Hujan meteor memiliki titik radian. Titik radian adalah lokasi langit di mana hujan meteor itu seolah muncul. Misalkan hujan meteor Orionid, maka akan muncul di rasi bintang Orion. Atau misalkan hujan meteor Leonid, maka akan muncul di rasi bintang Leo.

T: Jam berapa mengamati hujan meteor?
J: Karena cahaya meteor kalah dengan cahaya matahari, maka waktu yang bagus untuk mengamatinya adalah malam hari. Biasanya tengah malam hingga fajar karena saat itu langit benar-benar gelap.

T: Syarat melihat hujan meteor?
J: Carilah lokasi pengamatan yang luas, contohnya lapangan. Pastikan cuaca sekitar adalah cerah, tidak berawan, tidak hujan, jauh dari polusi dan lampu kota. Pandangi titik radian dan bersabar.

T: Saya tidak memiliki teleskop, tidak bisa melihat hujan meteor dong?
J: Siapa bilang, justru mengamati hujan meteor tidak diperkenankan menggunakan teleskop. Alasannya adalah, pergerakan meteor begitu cepat sehingga malah akan menyulitkan pengamatan jika dengan teleskop. Mata telanjang adalah yang terbaik.

Simpan sebagai bookmark dan bagikan ke teman!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.