 |
| Ilustrasi galaksi Bima Sakti. Kredit: Mark A. Garlick |
Foto di atas merupakan foto galaksi Bima Sakti, namun hanya rekaan. Foto tersebut diambil dari Bumi [baca di sini cara melihat Bima Sakti dari Bumi] lalu direka bagaimana bentuknya oleh astronom profesional yang bekerja di NASA.
Pusat Galaksi adalah titik rotasi dari galaksi Bima Sakti (dan galaksi-galaksi lainnya).
Untuk di Bima Sakti, letak pusat galaksi adalah sekitar 25.000 tahun cahaya dari Bumi di arah rasi Sagitarius, Ophiuchus dan Scorpius di mana Galaksi Bima Sakti terlihat lebih cemerlang. Pada pusat ini ditemukan Lubang Hitam supermasif.
Objek terang pada foto galaksi merupakan Quasar atau Quasi Stellar Radio Source merupakan inti galaksi aktif yang berada jauh dan merupakan obyek yang sangat terang, sangat energetik dan sangat kuat. Obyek ini memancarkan energi yang sangat besar.
Kalau dilihat di teleskop, quasar akan tampak seperti sebuah titik yang mirip dengan bintang. Tapi ternyata titik itu bukan sebuah bintang melainkan sebuah pusat galaksi yang sangat terang yang berada jauh dari kita.
Karena debu antar bintang yang menutupi jarak pandang, pusat galaksi tidak bisa dipelajari lewat spektrum warna, sinar ultra ungu, maupun sinar X. Informasi yang bisa didapat tentang pusat galaksi hanya melalui observasi pada sinar gamma, Sinar-X keras (hard X-ray), infra merah, sub-milimeter dan gelombang radio.
Koordinat pusat galaksi pertama kalinya ditemukan oleh Harlow Shapley pada tahun 1918 di dalam tulisannya mengenai distribusi 'globular cluster'. Di dalam persamaan sistem ekuator angka ini adalah: RA 17h45m40.04s, Dec -29° 00' 28.1" (J2000 epoch).
Kesimpulan
Jadi, walaupun kuatnya cahaya dari pusat galaksi. Kita tidak akan bisa melihatnya. Pertama karena jaraknya jauh yakni 25.000 tahun cahaya atau sama dengan 235.000.000.000.000 kilometer. Melihat 1 kilometer saja sudah sulit, kan?
Kedua, karena debu antar bintang yang menutupi pandangan kita. Sudah jauh, terhalang debu pula.
--
Ini adalah jawaban Tanya Astro dari Osep Chaerul Anwar yang menanyakan:
Saya sering melihat gambar galaksi bima sakti, dan pada gambar tersebut pusat galaksi terlihat sangat terang dipenuhi cahaya bintang-bintang. Yang ingin saya tanyakan, mengapa kita yang berada di dalam galaksi bima sakti tidak bisa melihat pusat galaksi tersebut?
Ingin bertanya juga? Ayo Tanya Astro!