Nyawa Astronot Terancam Saat Melakukan Spacewalk

Seorang astronot melakukan spacewalk atau berjalan di luar angkasa. Kredit: NASA

Info Astronomy - Seorang astronot bernama Luca Parmitano asal Italia, kabarnya mengalami kendala saat melakukan aktivitas spacewalk (berjalan di luar stasiun luar angkasa atau ISS). Kendala yang dihadapinya hampir membuat nyawanya melayang.

Astronot Parmitano terombang-ambing di luar angkasa setelah sebuah kecelakaan buruk yang mengganggu aktivitas spacewalk. NASA mengungkap spacewalk yang dilakukan astronot tersebut telah dibatalkan.

Penyebabnya ialah adanya cairan yang mengumpul dalam helm Luca Parmitano. Setelah satu jam aksi spacewalk, Parmitano mengeluh mengenai cairan di helmnya.

Begitu banyak cairan, yang mengakibatkan penglihatannya menjadi tertutup, mengancam nyawa dengan cara 'mencekik' serta mencegah komunikasi dengan bantuan ISS.

Menghindari air yang terus berkumpul menutupi hidungnya, Parmitano bergegas meminum semua air "drink bag" dalam pakaian astronotnya. Ia berpikir bahwa air yang muncul di dalam helmnya merupakan kebocoran dari "drink bag" miliknya.

Dalam sebuah video yang beredar di jagad maya, pejabat NASA mengatakan kantong minuman ini tampaknya bukan sebagai penyebab munculnya air dalam helm Parmitano. Tim saat ini masih mencari penyebab munculnya air yang belum diketahui asal-usulnya.

Beberapa dugaan atau petunjuk muncul terkait air tersebut. Parmitano mengatakan bahwa air tersebut bukanlah air minuman dari kantong, tetapi pendingin antibakteri 'yodium-doped' yang biasa digunakan untuk menjaga kantong minuman agar tetap dingin.

Misi spacewalk-nya kemudian dihentikan dalam total durasi 92 menit. Rekor terpendek dari rencana misi spacewalk selama lima jam.