 |
| Sketsa robot penjelajah Mars milik NASA untuk tahun 2020, hampir sama dengan Curiosity. Kredit: NASA |
Robot penjelajah Mars yang baru -- akan diluncurkan pada 2020 -- akan mengeksplorasi wilayah layak huni di Planet Mars.
Robot penjelajah Mars tahun 2020 itu berbasiskan sepenuhnya oleh NASA Curiosity, yang mendarat di Planet Mars pada Agustus 2012 dan menemukan pendukung kehidupan mikroba Mars.
Saudara Curiosity yang akan diluncurkan tahun 2020 ini tentu saja memiliki kelebihan. Menurut NASA, robot penjelajah baru nanti akan memiliki instrumen penelitian yang lebih lengkap dan modern. Disertai juga oleh blender khusus yang nantinya akan digunakan untuk menggilas batuan Mars.
Robot penjelajah baru ini juga akan mengumpulkan dan menyimpan sampel untuk dikirim kembali ke Bumi oleh misi masa depan (waktu dan rincian belum ditentukan).
Pengiriman sampel itu dipandang oleh kebanyakan ilmuwan sebagai cara terbaik untuk mencari tanda-tanda kehidupan Planet Mars.
Lokasi pendaratan baru belum dipilih lagi, dan sumber daya yang sama belum dikonfirmasi.
Curiosity didukung oleh radioisotop generator thermoelectric (RTG), yang mengubah panas yang dihasilkan oleh peluruhan radioaktif menjadi listrik.
Robot 2020 mungkin sama, tapi mungkin juga menggunakan tenaga surya, seperti NASA Opportunity, yang mendarat di Mars pada tahun 2004.
Misi Curiosity menghabiskan biaya total $2,5 miliar. Robot 2020 diharapkan secara signifikan lebih murah, dengan total harga diperkirakan sekitar $1,5 miliar.
Referensi: SPACE.com