Saran pencarian

Mars Tidak Cocok untuk Kehidupan (Manusia)

Mars Tidak Cocok untuk Kehidupan (Manusia)
Mars Tidak Cocok untuk Kehidupan (Manusia)
Ilustrasi manusia di Mars. Kredit: Mars One
Info Astronomy - Mars bukanlah tempat yang cocok untuk kehidupan manusia, setidaknya begitulah kesimpulan dari penelitian para astronom NASA. Planet merah ini dingin dan kering serta atmosfernya yang tipis serta didominasi oleh karbon dioksida.

Menurut data baru yang dikumpulkan Curiosity dan studi meteorit kuno Mars, atmosfer planet ini tidak banyak berubah dalam 4 miliar tahun lalu.

Para ilmuwan menduga bahwa setelah pembentukan Mars sekitar 4,5 milyar tahun yang lalu, sesuatu objek menyebabkan planet ini kehilangan atmosfernya yang sekarang hanya mengandung 1% atmosfer Bumi.

"Atmosfer Mars yang melimpah mungkin telah hilang secara cepat," kata Paul Mahaffy, seorang ilmuwan di NASA Goddard Space Flight Center.

"Ini tidak terlalu mengejutkan, karena antara 3,5 sampai 4 milyar tahun yang lalu tata surya dipenuhi oleh objek yang berlalu-lalang di planet-planet. Objek tersebut menabrak dan yang mungkin membentuk semua kawah di Bulan dan di Mars," tambah Mahaffy.

Hasil ini merupakan analisis yang paling sensitif dari kondisi atmosfer Mars sejak NASA mendaratkan robot penjelajah Viking yang menyelidiki udara planet ini pada tahun 1970-an.

Banyak pengukuran Viking di Mars yang akurat, tetapi banyak juga yang keliru, begitu kata Christopher Webster di NASA Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California, yang memimpin studi lainnya.

Curiosity memperkecil kesalahan tersebut dengan alat yang super sensitif.

"Kami pada dasarnya setuju dengan pengukuran Viking - dengan beberapa pengecualian," kata Mahaffy. "Kami menemukan lebih banyak argon dari laporan Viking dan sedikit nitrogen."

Pengukuran baru dari Curiosity memberikan banyak data bagi peneliti yang digunakan untuk mengungkap lingkungan atmosfer masa lalu dan masa kini Mars yang lebih rinci dari sebelumnya.

Instrumen Curiosity mampu mengukur komposisi kimia dan rasio isotop dari berbagai unsur yang ditemukan di atmosfer Mars.

Rasio ini memberikan para ilmuwan perkiraan bahwa beberapa jenis elemen atmosfer Mars sudah hilang dari waktu ke waktu serta gambaran sekilas yang lebih akurat dari komposisi udara Planet Merah itu.

Tim peneliti juga menggunakan data dari meteorit Mars yang ada di Bumi. Sebagai potongan batu yang meninggalkan planet merah miliaran tahun yang lalu, batuan Mars tersebut menangkap unsur-unsur yang membentuk atmosfer Mars pada saat itu

Webster, Mahaffy dan rekan mereka membandingkan sampel dari atmosfer Mars yang diambil oleh Curiosity dengan sampel dari atmosfer Mars yang terperangkap di dalam meteorit Mars yang jatuh ke Bumi.

Tim ini bisa membandingkan atmosfer Mars 4 milyar tahun yang lalu dengan atmosfer Mars saat ini.

Para ilmuwan akan memiliki lebih banyak data untuk membandingkan temuan ini ketika NASA meluncurkan misi MAVEN. Probe pengorbit ini akan diluncurkan pada bulan November tahun ini dan diharapkan dapat membantu untuk menganalisis tentang bagaimana atmosfer Mars habis dari waktu ke waktu.

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.