 |
| Kapsul Soyuz pembawa 3 astronot sampai di ISS. Kredit: Phsyorg |
Dilansir Phys, Rabu (29/5/2013), astronot ini antara lain Karen Nyberg dari NASA, Fyodor Yurchikhin dari Rusia serta Luca Parmitano dari Italia. Mereka akan bertugas di ISS selama enam bulan dengan melakukan berbagai macam eksperimen.
Soyuz berhasil berlabuh tepat pada pukul 10:10 p.m. EDT atau sama dengan pukul 09:10 WIB dalam waktu kurang dari enam jam. Soyuz meluncur dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan.
Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengabadikan momen peluncuran tersebut di langit malam. Kapsul Soyuz melesat di kecepatan 7.500 kilometer per jam.
Setelah mendarat di ISS, kabarnya astronot harus menunggu dua jam untuk menyamakan kedudukan antara kapsul dan stasiun. Ini diperlukan agar astronot bisa masuk ke dalam ISS dengan aman.
Ketiga astronot yang baru hadir di ISS ini akan bertemu dengan Chris Cassidy dari NASA, Alexander Misurkin dari Rusia serta komandan ISS, Pavel Vinogradov. "Ini adalah perjalanan yang cukup keren," ungkap Nyberg.
Astronot Yurchikhin berusia 54 tahun, telah berpengalaman dan terhitung tiga kali meluncur menunggangi pesawat luar angkasa. Sementara Parmintano berusia 36 tahun, merupakan mantan pilot penguji dan baru pertama diluncurkan ke luar angkasa.
Nyberg berusia 43 tahun telah menghabiskan dua pekan di luar angkasa pada 2008 sebaga kru space shuttle Amerika Serikat.
ISS merupakan satelit buatan terbesar yang pernah dibuat manusia dan kadang-kadang dapat dilihat dari Bumi dengan mata telanjang. ISS terdiri lebih dari selusin modul yang dibangun oleh Amerika Serikat, Rusia, Kanada, Jepang serta negara-negara anggota ESA (Europan Space Agency).