Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Planet Mars Mendukung Kehidupan di Masa Lalu

Planet Mars Mendukung Kehidupan di Masa Lalu
Planet Mars. Kredit: NASA
Info Astronomy — Di masa lalu, Kawah Gale di Planet Mars pernah digenangi air dan menjadi danau besar. Jutaan tahun kemudia danau ini mengering, hampir semua airnya menghilang. Sisa endapan danau purba itu bisa mendukung hidupnya mikroba.

Curiosity yang merupakan robot penjelajah Planet Mars, menemukan konglomerat, yaitu batuan endapan yang mengandung butir-butir bulat yang memiliki ukuran beraneka ragam di wilayah bernama Glenelg. Menurut penelitian, batuan itu merupakan bukti salah satu lokasi aliran air sungai di Mars pada masa lalu.

Jika dasar sebuah danau berubah menjadi dasar sungai, maka dapat terjadi terjadi dua kemungkinan. Pertama, permukaan air menurun secara konsisten sehingga tempat yang semula terletak jauh di kedalaman perairan tenang secara perlahan berubah mendangkal. Atau yang kedua, dasar danau secara perlahan terangkat oleh  peristiwa  tektonik.

Apapun  penyebabnya, perubahan kedalaman membuat air mengalir dengan aliran lebih deras seiring sifat air yang selalu mengalir dari tempat yang tinggi menuju ke tempat lebih rendah.

Di Glenelg, Curiosity menemukan sesuatu yang mencengangkan, ia menemukan molekul air, belerang dan klor dalam tanah Mars. Molekul air menunjukan sesungguhnya air masih ada di tanah Mars,  fakta yang didukung pula dari spektrum hamburan neutron pada salah satu instrumen. Kandungan air dalam tanah Mars mencapai 4 % pada kedalaman 60 cm dari permukaan.

Namun klor-lah,  terdeteksi  sebagai  perklorat, klorometana,  diklorometana dan triklorometana, yang menghebohkan. perklorat adalah oksidator kuat yang juga  telah  terdeteksi  sebelumnya dalam tanah  Mars oleh misi Mars Phoenix Lander.

Temuan Curiosity paling mengesankan adalah saat ia menjelajahi Lembah Yellowknife, di sana ia menemukan batuan berurat terang. Saat Curiosity mengebor batuan di kawasan ini, ternyatan dijumpai air, oksigen, karbondioksida, sulfur dioksida, hidrogen sulfida, klorometana, dan diklorometana di dalam batuan yang 20% bagiannya merupakan tanah liat.

Inilah yang menjadikan Mars masa lalu, khususnya Yellowknife Bay, menjadi tempat yang nyaman untuk kehidupan mikroba. [Majalah Bima Sakti No. 7 Vol. 1]

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.