 |
| Ilustrasi manusia di Mars. Kredit: TGDaily |
Diwartakan TG Daily hari ini, segera setelah peluncuran, pemilihan manusia pertama yang akan dikirim ke Mars segera dimulai. Acara pemilihan akan digelar bak pemilihan kontes bakat macam "X Factor", ditayangkan lewat televisi. Penonton pun bisa memilih kontestan favorit yang dianggap layak ke Mars.
Misi ke Mars yang digagas Mars One bisa dibilang sangat ambisius. Bagaimana tidak, misi ini bertujuan untuk mengirimkan manusia ke Mars selamanya. Alias, manusia yang dikirimkan tak akan kembali ke Bumi.
Bas Lansdorp, co-founder Mars One, mengatakan, misi memang dirancang sekali jalan. Menurutnya, manusia yang telah dikirimkan jelas sudah akan mengalami penurunan massa tulang dan otot sehingga akan kesulitan jika kembali ke Bumi lagi.
Beberapa kriteria ditetapkan untuk menjadi manusia pertama di Mars. Calon harus secara psikologis kuat, mampu bekerja dengan tim serta mampu beradaptasi. Pendidikan atau kecerdasan bukan syarat utama. Kemampuan pengobatan dan pertanian akan diajarkan nanti.
Empat manusia pertama yang pergi ke Mars diharapkan bisa dikirim pada tahun 2023 dengan teknologi yang ada sekarang. Diharapkan, kontribusi pihak lain seperti SpaceX yang merancang kendaraannya bisa mendukung.
Manusia yang terpilih nantinya harus menghadapi tantangan besar. Pada perjalanan ke Mars, manusia berpotensi terpapar radiasi yang akan meningkatkan risiko kanker, penurunan kekebalan tubuh, dan kemandulan.
Meski demikian, Mars One tetap optimistis. Manusia akan tiba di Mars dalam 8 bulan. Kebutuhan energi akan dipenuhi dari Matahari. Air akan diperoleh lewat proses daur ulang. Sementara itu, rumah di Mars nantinya juga akan dilapisi tanah beberapa meter untuk meminimalkan risiko radiasi.
Menurut Guardian, Senin, jumlah pendaftar misi ke Mars ini sudah mencapai 10.000 orang. Usia pendaftar antara 18 hingga 62 tahun. Ada beragam alasan mengapa para pendaftar berminat, salah satunya adalah mewujudkan mimpi masa kecil untuk ke Mars.
Anda mau mendaftar? [TG Daily]