Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Perbedaan Komet Pan-STARRS Dengan Komet Halley

Perbedaan Komet Pan-STARRS Dengan Komet Halley

Info Astronomy — Apa perbedaan dari komet ini? Pertama Komet Halley, adalah suatu komet yang terlihat dari bumi setiap 75-76 tahun. Secara resmi diberi nama 1P/Halley, nama umumnya diberikan menurut nama penemunya, Edmund Halley.

Komet ini merupakan komet paling terkenal di antara komet-komet periodik lainnya. Walaupun pada setiap abad banyak komet berperiode panjang yang muncul dengan lebih terang dan dahsyat, Halley adalah satu-satunya komet dengan periode pendek yang tampak dengan mata telanjang, dan karenanya merupakan komet yang tampak dengan mata telanjang yang pasti kembali dalam rentang umur manusia.

Kemunculannya sepanjang sejarah memiliki pengaruh yang besar terhadap sejarah manusia, walaupun penampakannya tidak dikenali sebagai obyek yang sama sampai abad ke-17. Dan sejumlah bukti baru menunjukkan bahwa peristiwa langit yang telah disaksikan orang Yunani kuno, kemungkinan merupakan penampakan awal komet Halley.

Dijelaskan, sebuah meteor raksasa telah menghantam Yunani antara 466 SM dan 467 SM. Komet Halley terlihat selama hampir 80 hari pada 466 SM, para peneliti menulisnya dalam jurnal kosmologi.

Menurut laporan New Scientist, hingga kini, awal terlihatnya komet tersebut adalah saat mengorbit pada 240 SM, sebuah peristiwa yang dicatat oleh para astronom Tiongkok kuno.

Komet Halley terakhir muncul di tata surya pada tahun 1986, dan akan muncul kembali pada pertengahan 2061.

Kedua, Komet Pan-STARRS, komet ini ditemukan pada 6 Juni 2011 lewat pengamatan dengan teleskop Pan-STARRS di Haleakala, Hawaii. Saat ditemukan, magnitudo komet hanya +19. Magnitudo menyatakan kecerlangan benda langit. Jika negatif, benda langit sangat terang. Dengan magnitud +19, komet Pan-STARRS sangat redup.

Tepat esok hari (10/3), Komet Pan-STARRS berada di perihelion (titik terdekat ke Matahari). Kabarnya, komet ini akan menampakan ekor panjangnya di langit. Wilayah Indonesia dapat mengamatinya di langit barat 30 menit setelah matahari terbenam.

Wilayah Indonesia sendiri sudah tak bisa melihat komet ini setelah 16 Maret 2013. Pertengahan hingga akhir Maret, giliran belahan utara Bumi yang bisa menyaksikan. Untuk soal pengamatan komet Pan-STARRS, Indonesia memang sedikit sial. Walau begitu, beberapa foto telah berhasil diabadikan. [RIN]

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.