Info Astronomy — Komet C/2011 L4 Pan-STARRS memintasi Bumi dengan jarak terdekat pada Selasa 5 Maret 2013 dan akan mencapai titik terangnya untuk dilihat dari wilayah Indonesia mulai Rabu lalu pada senja hari.
“Komet ini bisa dilihat dengan mata telanjang. Mulai terlihat dari bumi akhir Februari 2013, dan mencapai titik terangnya mulai Rabu ini sampai dengan 10 Maret setelah itu kembali meredup. Paling terang pada 8 Maret,” kata Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) Prof Dr Thomas Djamaluddin di Jakarta.
Jarak terdekat lintasan komet ini sekitar 160 juta kilometer dari Bumi dan terus mendekati matahari dengan jarak terdekat dengan sumber cahaya itu pada 10 Maret atau tepatnya dekat dengan planet Merkurius, ujar pakar astronomi ini.
“Saat ini berbagai komunitas astronomi sedang mengamati kedatangannya. Jika dilihat dengan mata telanjang hanya merupakan sebuah titik terang, namun dengan teleskop ekornya bisa terlihat jelas,” tuturnya.
Pengamatan terbaik adalah saat cuaca cerah tak berawan dan di lokasi dengan medan pandang ke ufuk barat terbuka, tidak ada bangunan dan pepohonan.
Komet dengan ukuran standar puluhan kilometer, dengan kode C ini adalah komet nonperiodik yang hanya melintasi bumi sekali selama 110.000 tahun atau hanya sekali melintas selama sejarah manusia Bumi.
“Penyebabnya lintasan komet ini sangat elips dengan inklinasi terhadap bidang orbit Bumi 84 derajat, artinya tidak mungkin terlalu mendekat ke bumi,” ungkapnya. [Antara, juanda]