Saran pencarian

Serba-serbi Stasiun Luar Angkasa Internasional

Serba-serbi Stasiun Luar Angkasa Internasional


Info Astronomy — Ide pertama kali mendirikan Stasiun Luar Angkasa berasal dari Amerika Serikat. Pada tahun 1984, Presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan, mendukung upaya pembentukan stasiun luar angkasa di mana orang-orang dapat tinggal dan mengadakan penelitian luar angkasa. Dia yakin kalau rencana ini bisa diwujudkan dengan kerja sama internasional.

Melalui ajakan Amerika Serikat, negara-negara Eropa setuju untuk bergabung dalam misi ini pada tahun 1985, kemudian diikuti oleh Kanada dan Jepang. Pada tahun 1993, Rusia setuju untuk ikut bergabung. Saat ini, dengan 15 negara anggota yang tergabung, proyek ini benar-benar terwujud menjadi proyek berskala dunia.

Seperti apakah Stasiun Luar Angkasa Internasional?

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) adalah fasilitas percobaan di mana direncanakan akan ditinggali oleh 7 orang astronot yang akan melakukan percobaan di luar angkasa. ISS terdiri atas "Modul-modul Percobaan", di mana para astronot bekerja dan melakukan percobaan, dan "ruang tinggal" di mana para astronot hidup sehari-hari. ISS juga memiliki "Panel Surya" yang menyediakan sumber energi listrik, dan "Sistem Kendali Jarak jauh", yang berguna untuk membantu pekerjaan yang dilakukan di luar Stasiun.

Seberapa besar dan beratkah Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)?

Setelah selesai disatukan, luas Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akan mendekati 108.5 meter x 72.8 meter. Ukuran ini sedikit lebih besar dari ukuran lapangan sepak bola. Berat ISS yang telah sempurna nantinya akan mencapai 450 ton. Jika sebuah mobil memiliki berat 1 ton, maka ISS memiliki berat 450 kali berat sebuah mobil.

Stasiun Luar Angkasa diluncurkan bagian demi bagian kemudian disatukan di luar angkasa.

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sangat besar hingga tidak mungkin diluncurkan hanya oleh satu roket. Oleh karena itu, ISS dibagi menjadi beberapa bagian (modul) dan diluncurkan dengan menggunakan roket Proton Rusia dan pesawat luar angkasa AS. Untuk meluncurkan itu semua ke ISS akan diperlukan 40 penerbangan. Setiap kali diluncurkan suatu bagian, maka bagian tersebut akan dirangkai hingga membentuk Stasiun Luar Angkasa yang sangat besar.

Penyatuan bagian-bagian ISS telah mulai dilakukan. Peluncuran pertama bagian ini dilakukan pada tanggal 20 November 1998. Penyatuan rangkaian ISS masih terus berlangsung dan direncanakan akan selesai pada tahun 2010.

Apakah Modul Percobaan Jepang "Kibo" itu?

Modul Percobaan Jepang "Kibo" adalah modul percobaan yang dibuat oleh Jepang. Modul percobaan ini adalah fasilitas di mana berbagai macam kegiatan percobaan dan penelitian akan dilakukan. Di dalamnya, empat orang dapat bekerja secara bersamaan. Ini adalah pertama kalinya Jepang membuat fasilitas luar angkasa di mana orang dapat melakukan percobaan.

"Kibo" terdiri atas 6 bagian: Dua bagian percobaan dinamakan 1) "Modul Tertekan" dan 2) "Fasilitas Terbuka"; 3) "Bagian Tertekan Modul Logistik Percobaan (ELM-PS), yang merupakan tempat penyimpanan yang terpasang di Modul Tertekan; 4) "Bagian Terbuka Modul Logistik Percobaan (ELM-ES), yang merupakan tempat penyimpanan dan bagian dari Fasilitas Terbuka; 5) "Sistem Kendali Jarak Jauh" (Lengan Robot), yang membantu percobaan dan kerja lainnya di luar angkasa; dan 6) "Sistem Komunikasi antar-orbit (ICS)", yang digunakan untuk komunikasi dengan pengendali di bumi. [LAPAN]

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.