Info Astronomy — Meteor yang menghantam sebuah kota di Rusia pada 15 Februari 2013 pada pukul 09.30 waktu setempat kemarin sempat membuat panik warga. Lebih dari 1000 orang dikatakan luka-luka akibat meteor yang jatuh ini. Namun, meteor ini tidak teramati sebelumnya oleh Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) atau pun Lembaga Antariksa Rusia (Roscosmos).
Menurut Lembaga Antariksa Indonesia (LAPAN), meteor ini berukuran 10 meter saat terlepas dari atmosfer Bumi. Meteor adalah peristiwa jatuhnya meteorid ke atmosfer Bumi sehingga ia terbakar dan memiliki ekor yang panjang. Lalu, apa itu meteorid? Meteoroid adalah benda-benda kecil di tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada asteroid tetapi lebih besar daripada sebuah molekul. Persatuan Astronomi Internasional pada sidang umum IX pada 1961 mendefinisikan meteoroid sebagai sebuah benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih besar daripada sebuah atom atau molekul.
Meteor di Rusia ada hubungannya dengan asteroid 2012 DA14 yang baru saja memintas dinihari tadi?
Sepertinya tidak, jika ia, bagaimana asteroid 2012 DA14 dapat meledak menjadi serpihan dan jatuh ke Bumi (serpihannya) tanpa ia menabrak benda lain ataupun terbakar di atmosfer Bumi? Asteroid 2012 DA14 hanya memintasi Bumi, jarak titik terdekatnya ada di Sumatera, Indonesia (16 Feb. 2013 pukul 02.24 WIB) adalah sekitar 27.000 kilometer. Cukup jauh untuk serpihan asteroid sampai menghantam Bumi seperti di Rusia.
Lalu, meteor apa yang menghantam Rusia?
Sudah dijelaskan di atas, meteor adalah peristiwa jatuhya meteorid, bukan asteroid. Bisa saja meteor di Rusia adalah batu luar angkasa berukuran kecil yang tidak teridentifikasi sebelumnya lalu ia berhasil menembus atmosfer Bumi dan bam! Jatuh di Rusia dengan begitu dramatisnya. [riza, wiki, LAPAN]