Info Astronomy — Asteroid 2012 DA14 yang sebelumnya dikabarkan akan melewati bumi pada Sabtu (16/2) dini hari, akhirnya melewati Bumi dengan aman. Asteroid ini juga ternyata tidak berkaitan dengan ledakan meteor besar yang terjadi di Rusia kemarin.
Batu kosmik berukuran sekitar 50 meter itu melayang melewati bumi dengan aman seperti telah diprediksikan sebelumnya. Namun karena kejadiannya yang terjadi hanya kurang dari 24 jam setelah meteor dengan ukuran yang jauh lebih kecil meledak di atas pegunungan Ural Rusia, maka sempat memicu dugaan keterkaitan di antara keduanya.
Ledakan besar meteor di Rusia sempat disebut adalah berupa fragmen kecil yang dihasilkan dari Asteroid tersebut. Tetapi para astronom mengatakan dua peristiwa ini hanya terjadi kebetulan, dan menjelaskan bahwa kedua objek tersebut berada dalam arah yang berlawanan.
Asteroid ini tidak terlihat oleh astronom di wilayah Amerika Serikat pada saat perlintasan terdekatnya dengan Bumi. Akan tetapi di Australia, para astronom yang hanya menggunakan teropong dan teleskop untuk memantaunya disebut dapat melihatnya dengan cukup jelas dan menayangkan video streaming-nya secara langsung.
Titik jarak Asteroid ini pada saat melayang melewati Bumi disebut menjadi titik yang paling terdekat yang pernah terjadi dari objek seukurannya, jaraknya bahkan lebih dekat daripada beberapa satelit.
NASA Jet Propulsion Laboratory di California Institute of Technology bahkan mengatakan lewat akun Twitter resminya bahwa asteroid tersebut melayang pada titik paling terdekat dari Bumi yaitu di wilayah Indonesia, dengan jarak 17.500 mil pada pukul 11.24 waktu setempat, atau pukul 02.24 WIB.
Penasaran seperti apa Asteroid tersebut ketika melewati Bumi? Saksikan videonya di tautan berikut. [il]