Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Inilah Makanan Astronot dan Cara Memakannya di Luar Angkasa

Inilah Makanan Astronot dan Cara Memakannya di Luar Angkasa

Info Astronomy — Apa yang dimakan astronot selama berada di ruang angkasa? Jenis makanan yang dimakan astronot saat ini amat berbeda dibandingkan makanan astronot pada awal program ruang angkasa.

Pada tahun-tahun awal program ruang angkasa, astronot makan makanan yang dikeringkan atau makanan mirip pasta yang disimpan dalam tabung dan dikonsumsi melalui sedotan.

Saat ini, makanan astronot mengambil bentuk berbeda dibandingkan masa lalu. Sekarang, para astronot makan makanan dengan cara yang sama seperti yang dilakukan di bumi, perbedaan hanya terletak pada cara pengemasannya.

Astronot memiliki berbagai pilihan makanan saat berada di ruang angkasa. Beberapa makanan dapat langsung dikonsumsi dalam bentuk alaminya, seperti buah-buahan, sementara yang lain perlu ditambahkan air seperti spageti atau makaroni.

Selain itu, oven konveksi juga tersedia di pesawat ruang angkasa untuk memanaskan makanan. Hanya saja, tidak terdapat lemari es disana sehingga makanan harus segera dimakan dan tidak bisa disimpan dalam waktu lama.

Ketika astronot lapar, mereka bisa langsung membuka makanan yang disegel atau menambahkan air terlebih dahulu agar makanan bisa dikonsumsi. Cara makan juga tidak berbeda dengan orang di bumi yang meliputi membuka paket makanan menggunakan gunting dan mengkonsumsi makanan dengan garpu, pisau, dan sendok.

Terdapat pula berbagai macam bumbu penyedap seperti saus tomat, mustard, dan mayones untuk menambah cita rasa makanan. Garam dan merica juga disediakan tetapi dalam bentuk cairan karena astronot tidak dapat menaburkan langsung pada makanan. Menaburkan langsung hanya akan membuat buitran garam dan merica melayang-layang karena tidak adanya gaya gravitasi yang beresiko menyumbat saluran udara, merusak peralatan, atau masuk ke mata serta hidung astronot.

Sama seperti orang-orang di bumi, astronot juga makan tiga kali sehari yang meliputi sarapan, makan siang, dan makan malam. Namun, mereka juga dapat mengkonsumsi makanan ringan secara berkala. NASA menemukan bahwa diet astronot berkurang sekitar 70% ketika melakukan misi luar angkasa.

Makanan yang dikonsumsi harus mampu memberikan pasokan vitamin dan mineral serta gizi yang cukup kepada astronot. Kebutuhan kalori akan berbeda untuk tiap orangnya. Seorang wanita bertubuh kecil membutuhkan sekitar 1.900 kalori sehari, sedangkan seorang pria bertubuh besar mungkin membutuhkan sekitar 3.200 kalori per hari.

Astronot dapat memilih berbagai jenis makanan seperti kacang-kacangan, ayam, daging sapi, seafood, dan permen. Agar bisa bertahan lama, makanan diradiasi terlebih dahulu untuk membunuh bakteri yang membuat makanan cepat busuk. Berbagai minuman juga tersedia yang meliputi kopi, teh, jus, fruit punch, dan limun.

Makanan ringan seperti sereal tinggi protein atau buah-buahan kering seperti kismis, almond, dan kacang mete juga tersedia. Astronot juga bisa meminta makanan tertentu yang mereka inginkan untuk dibawa ke ruang angkasa asal diijinkan.

Setelah selesai makan, kemasan makanan lantas dimasukkan dalam mesin pemadat sampah untuk mengurangi ukuran sampah sehingga menghemat tempat. [bumbata]

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.